Wednesday 29 December 2010

Kejujuran

Hari ini, sesuatu telah 'menampar' muka saya. Kejujuran, sebuah kata yg selalu saya junjung tinggi dan menjadi prinsip dalam hidup saya. Topeng apa yg sedang saya pakai? saya sendiri tidak jelas melihatnya dicermin dan saya mulai merasa takut pada diri saya sendiri. Apa saya termasuk org yg sakit jiwa ?
Bersusah payah saya membangun hidup dari kejujuran. saya yakin hidup saya akan baik2 saja jika saya menjalaninya dengan baik dan jujur. Mengajak org lain untuk jujur, mencoba tidak menyakiti org lain dengan kebohongan. Tapi yg terparah adalah Saya justru tidak jujur terhadap diri sendiri.
Ini pesan untuk yg membaca, coba renungkan dan belajar dari kesalahan saya.
Saya mencintai pria A tapi menikah dengan pria B, krn Pengabdian. Buat saya cinta itu sangat pribadi dan simple. Cinta itu bisa tumbuh dengan siapa saja, cinta itu butuh proses. apa benar begitu ? yg aku tau adalah Cinta itu mengikat 2 org dalam 1 perasaan. rumit ternyata...
lalu bagaimana dengan 'Hidup itu pilihan' jalan mana yg terbaik ?
seandainya saya bisa kembali kemasa lalu dan di beri pilihan jalan hidup, saya akan memilih jalan yg sama, menyelesaikannya lbh bijak n lbh cepat. jalan itu yg 'aman'.
tapi mungkin saya tipe memberontak. sesekali berontak. tentu krn tidak merasa nyaman.
lalu ketidakjujuran lainnya,
~ saya tidak suka bawang putih, demi kesehatan saya makan juga.
~ saya benci makan pepaya krn baunya, tp sedikit jeruk nipis membuat baunya hilang.
~ saya tidak ingin bertemu dengan si A tp saya utang budi sama dia.
~ saya tdk suka datang ke acara pernikahan, tp temen saya nantinya menikah semua.
~ saya tdk ingin berkencan dengan pria D tp krn dia ganteng yah boleh lha.
~ saya malas baca buku, tapi setiap hari baca 2 halaman
~ saya tdk suka selingkuh, tp saya selingkuh
~ saya sepertinya pengertian tp pendendam
~ saya gak suka musik trance tp pergi dugem
~ gak tahan bau rokok tp merokok itu nikmat
~ etc...

Apa ketidakjujuran menjadi Sah jika diikutin alasan yg tepat ? berbohong demi kebaikan gt...