missing... ( this is not a confession of a lonely heart... : )

I miss hugging someone...
I miss giving small kisses to someone...
I miss lazing around in the house with someone
I miss cuddling with someone...
I miss hearing sweet little words from someone...
I miss giving love to someone and recieving love...
I miss being pampered and pampering someone....
I miss giving all the attention that i could give as a woman...

I miss cooking breakfast for someone....
I miss coming home to someone...
I miss waking up in the morning and have someone to say good morning too...
I miss having a late night bed talking with someone...

I miss saying how good someone is...
I miss saying how handsome he is...
I miss saying i miss him....
I miss having a warm feeling when someone hug me when I am down...
I miss walking with someone that makes me look good as much as he feels that he looks and feel good walking with me....
I miss being the real whole woman....
I miss being with someone....

I want to share my life with someone...
I want to love, i want to hug, i want to kiss....

I miss being jelous...
I miss being upset because someone is late...
I miss being nervous for a date...
I miss dressing up for someone...
I miss giving suprises and get suprises from someone...
I miss butterflies in my stomach....
I miss fighting for my feeling towards someone....
I miss smiling in the morning because feeling love and loving someone....


I miss buying my love one gifts...
I miss celebrating special day with someone...
I miss having someone in my life....

I miss having someone who can love me and see me as who i am....
loving me even i have flaws....
who can see me with that look....and i can look the sameway too....

i miss it so much.....

KORSASE dari kain Perca

Beragam bentuk Korsase dengan desain yang bervariasi namun sebenarnya pada dasarnya memiliki bentuk dan cara yang sama, namun bagaimana kita dapat berkreasi merangkai potongan kain perca tersebut sehingga dapat menghasilkan bentuk korsase yang terlihat anggun dan mewah. Karena pada dasarnya, korsase merupakan pemanis tampilan busana di acara resmi seperti pernikahan.

Jadi, tidak salah bila Anda memilih buku ini sebagai buku referensi untuk berkreasi, karena Anda akan dengan mudah mempraktekkan cara pembuatan korsase tersebut. Berkreasilah untuk berani memadupadankan warna kain pada korsase, sehingga hasil kreasi Anda akan nampak lebih eksklusif dan memiliki nilai jual yang tinggi.

Korsase, merupakan asesoris busana yang berbentuk bunga, biasanya dibuat dari rangkaian bunga segar. Seiring dengan perkembangan modeKorsasedi buat dari bunga tiruan atau sintetis biasa berbahan kain, plastik maupun kertas.
Korsase memiliki beragam bentuk. Ada yang mungil seperti bros yang cukup disematkan pada gaun, blazer ataupun kemeja, ada juga yg berukuran lebih besar untuk di tambahkan pada ikat pinggang, kalung, gelang dan juga bandana.

Sedikit tentang penulis...
Penulis dengan nama lengkap Angela Maria Laniarti Hendrani atau lebih dikenal dengan nama Lanny Dharmawan memiliki 2 orang putri dan 1 orang putra. Penulis yang memiliki hobi di dunia keterampilan ini juga senang mendengarkan musik dan membaca. Hobi keterampilannya mulai telihat setelah lulus dari bangku sekolah menengah atas kira-kira tahun 1965 hingga sekarang telah mmenghasilkan berbagai kreasi yang tak terhitung jumlahnya.
Berbagai kreasi mulai dari membuat tas rafia, sulam pita, bunga-bunga tangkai, asesoris dari manik-manik, menjahit hingga membuat bros. Penulis juga mengajar membuat bros dan slam pita di sebuah sekolah Mode di semarang. dan juga beberapa kali ikut memeriahkan Inacraft. Tak heran berbagai kreasinya seperti korsase ini acapkali menjadi langganan designer-desainer terkemuka untuk di jadikan pemanis rancangan busananya.

my Jelly Candy

Berikut resep jelly candy yg sudah berkali-kali saya buat. Bahan-bahannya cukup mudah di dapat di toko yg menjual bahan kue dan memasaknya-pun tidak memakan waktu cukup lama. Tapi Anda harus mempunyai termometer masak yang suhunya bisa mencapai 200 derajat celcius.

Bahan A:
100 gr gelatin
1 gr pengering/cream of tar tar.
200 cc air panas

Bahan B :
150 glukosa
600 gula pasir
160 cc air

- campur bahan B dimasak sampai 120 Celcius, lalu masukkan bahan A
- tambah 10 gr citrun, esen/perasa & pewarna secukupnya.
- cetak dalam loyang ukuran sedang, sehangga tinggi jelly kurang lebih 1 cm.
- tunggu agak dingin lalu simpan dalam lemari es selama 2 hari.
- setelah 2 hari keluarkan jelly dari cetakan loyang, lalu gunting kotak2 kecil.
- lumuri dengan gula halus agar tidak saling menempel.

Selamat mencoba ^^

my Glass Painting

Masih di tahun yang sama 2001, bulan agustus. Mamaku tercinta yg seorang seniman ^^ memperkenalkan aku pada temannya. Ibu La Lita Jo, wanita cantik berdarah menado yang sangat terampil melukis diatas kaca. Mereka melakukan barter, mamaku mengajarkan 'korsase' sebaliknya tante Lita mengajarkan aku glass painting.

Bahan-bahan yang dipakai ; kaca datar, botol bekas, cat khusus kaca ( transparant lebih indah ), relief tube ( berbagai warna seperti : emas, tembaga, silver, putih, hitam & transparant ), tusuk gigi, wash bensin dan tissue.

Awalnya aku diberi buku pola gambar stain glass/kaca patri. lalu dengan relief tube aku mulai menggambar mengikuti pola garis yang ada. Ternyata sulit sekali. haha... setiap 30 menit aku harus me-relax-kan tangan n jari jemariku. terlihat sangat gampang, tapi tekanan pada tube tidak stabil sehingga garis yang aku buat tebal tipis. Juga diperlukan pola nafas yang teratur.
sampai malam aku terus mencoba supaya aku tidak membuang-buang waktu kursus. dan akhirnya jari-jariku terbiasa.

Hari berikutnya mulai dengan pemberian warna. Tusuk gigi sudah di tangan dan mencelupkan ke dalam botol cat. tiba-tiba : " bukan begitu, ran... kamu hanya perlu mencelupkan sedikt saja ujung tusuk giginya " ( ooops... ) ambil tusuk gigi baru deh.. lalu mulai mewarnai dari bidang gambar yg kecil ke yg lebih besar... harus cepat, rapi dan rata. Karya pertamaku sangat mengecewakan. sayangnya lupa difoto.

Hari ke 3, mulai melukis dibotol, wah bidang rata aja gak rapi udah disuruh pindah ke bidang melengkung. ternyata yg aku takutkan terbukti, licin sehingga jauh dari pola. lagi-lagi hasilnya mengecewakan.
Hari ke 4, masih sama tapi lebih baik, lebih relax. mulai bisa menikmati indahnya melukis di botol.
Hari ke 5, hari terakhir, tante Lita datang dengan membawa banyak contoh hasil lukisan botol miliknya. Luar biasa. dia melukis motof batik dan banyak ornamen. sangan detail dengan berbagai warna dan bentuk. benar-benar tak terlintas di kepalaku bagai mana bisa membuat sedetail ini.

Dan beberapa hari setelah kursus selesai, aku mulai berburu botol-botol bekas di daerah belakang pasar Atom, Surabaya.
Aku dapat beberapa botol bekas parfume dan minuman. Mereka jual mulai dari harga 500 sampai 3000 rupiah.
Di jakarta, aku mulai mencari informasi mengenal forum Glass painting, ternyata nihil. Aku mulai membeli beberapa buku Enameling untuk memperkaya ide. Juga aku mulai megumpulkan berbagai macan warna cat, relief tube dan kuas berukuran 0000.

Disela-sela tugas kuliah, aku menyempatkan melukis, untuk terus melatih jari dan nafasku. beberapa lukisan sudah aku hasilkan. Tahun 2003 aku mencoba ikut pameran Inacraft yang setiap tahun-nya diselenggarakan dipertengahan bulan april.
Walau aku merugi, tapi banyak orang yang mengagumi dan membeli beberapa hasil karyaku. Aku puas.

Setiap tahun aku mencoba membuat beberapa karya. Tapi sekarang aku punya bisnis baru, mudah-mudahan aku masih punya kerinduan terhadap hobby ku yang satu ini, Glass Painting.

Bola coklat versi baru ^^

Bosan dengan bentuk lama bola-bola coklat? cobalah berbagai varian bentuk baru.
Bola coklat merupakan makanan manis yang pembuatannya dibilang sangat mudah. Dengan 2 bungkus biskuit marrie regal/biskuit susu, 1 kaleng susu kental manis rasa coklat, 1 sendok teh kopi bubuk dan meises warna-warni.

Ada pula versi mahalnya ; 2 bungkus biskuit susu, chocolate cooking, 1 sendok teh kopi bubuk, 2 sendok makan mentega cair, 1 sendok makan rum dan meises warna-warni.

Untuk bentuk tentu saja bulat hanya kita tinggal menambahkan asesoris seperti stik ice cream atau cone.
Selamat mencoba !

my CLAY

Aku belajar clay sejak tahn 2001. Menimba ilmu dari seorang yg ahli, Ibu Monica dari surabaya.
beliau sangat terampil seperti tangan dewa. beliau juga mengeluarkan beberapa buku kerajinan clay yg bisa dengan mudah di dapatkan di toko buku di mal-mal.
proses belajarnya cukup cepat hanya 2 jam selama 3hari. beliau mengajarkan cara meramu bahan-bahan sehingga terbentuk adonan clay. bahan-bahan itu seperti tepung terigu, tepung kanji, tepung beras, natrium benzoat dan lem kayu putih.
lalu berlanjut dengan proses pewarnaan dengan cat poster. setelah itu mulai dengan pengenalan bentuk bentuk dasar.

Hari ke dua, mulailah dengan membuat bentuk-bentuk hewan seperti beruang, ulat, kepik. lalu bentuk-bentuk kue seperti oreo, biskuit, hotdog dll. Hari ke tiga, berlanjut dengan bentuk bunga dan sayuran terakhir bentuk manusia. berlanjut dengan final touch semua clay yang sudah jadi ditempel diatas jepit, magnet, dll.

Di awal tahun 2003 aku mulai membuat berbagai koleksi clay. ternyata aku memang mencintai clay dengan segala detail dan kesulitannya. Bulan Juni, saat liburan sekolah, seorang teman mama menawarkan aku untuk mengajar di sanggar seninya.
tawaran menarik, langsung aku terima. cukup terkejut, begitu kelas dibuka banyak sekali ibu-ibu yang mendaftarkan anaknya. sedangkan aku belum membuat jadwal dan kurikulum pengajaran. hahaha... nekat. syukur semua orang membantu.
1 bulan tak terasa sudah terlewati, liburan sekolah berakhir, selesai sudah pengajaran. pengalaman luar biasa yang aku dapat, karena belum pernah mengajar anak-anak yang bandel-bandel.

my KAART

Menjadi seorang pemimpi adalah Impianku.

Kaart atau Kartu dalam bahasa Belanda merupakan salah satu dari mimpi indahku yang bisa aku wujudkan. Awal tujuan Kaart adalah membuat undangan ulang tahun anak.

Aku memulainya dari bulan November 2009 dengan beberapa research seputar desain, pasar dan cara memasarkan. Pada saat itu aku masih bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang optik. mencuri-curi waktu di kantor dengan membuat beberapa desain dan memanfaatkan layanan internet gratis yang lumayan cepat.

Pembeli pertama baru aku dapatkan dibulan januari. Senangnya luar biasa, padahal baru add sedikit orang di Facebook n beberapa desain masih mengambil dari wallpaper disney.
Tiba-tiba di suatu hari aku mendapatkan ide, kenapa tidak aku 'mendidik' customerku untuk tidak terpaku pada disney atau tokoh - tokoh kartun yang ada. Aku bisa menciptakan suatu tema yang cukup unik.
Aku adalah Kaart, jiwaku sudah masuk didalamnya. saatnya bereksplorasi dengan diriku sendiri.
( Realized Your Power - Robin T'Hoen ).

Desain ; minimalis, aku suka simple n clean tapi tentu berkesan terlalu dewasa. Full colours inilah yang seharusnya. warna cerah ataupun pastel, thematic tentu saja, kalau tidak bingung mau mulai dari mana. loveable, tidak memberi kesempatan pembeli untuk 'mengacaukan' desain yang sudah ada karena sudah 'jatuh cinta' pada pandangan pertama.

Target ; orang tua sebagai pembeli, dan anak-anak tentunya. aku add semua perempuan* yang memasang foto profile bersama anaknya... ibu-ibu maksudnya*

Pemasaran ; sejauh ini lewat facebook dan blog ini. Website pasti, menyusul.
Luar biasa respon yang aku dapat dari facebook. Puluhan customer sudah aku layani, mereka puas.
tak sedikit yang penasaran ; " Sis, bisa gak fotoin undangannya, aku penasaran neh.."
BBM ku pun penuh dengan nama-nama customer. tidak sedikit yang akhirnya meng-add Facebook ku dan ingin melanjutkan hubungan sebagai teman. Beberapa customer juga aku mintakan testimonial.

Lalu Kaart berkembang seiring dengan banyaknya tawaran kerjasama dan permintaan dari customer.
mulailah aku mendesain dengan thanks card, guest wishes book/frame, cookies n chocolate bar packaging, backdrop sampai table decoration.
ini bagus, sangat bagus dan menjanjikan !


( Terima Kasih untuk layanan Facebook gratis, customerku tercinta dan beberapa source yang aku dapat )