Monday 27 September 2010

my DIVE


Excited ! ini petualangan yang sebenarnya. ^^
Gak tau kenapa aku selalu tertarik dengan kegiatan yang menurut orang lain berbahaya. temen-temenku bilang gini : "udah deh loe jangan aneh-aneh ! " ( aku mendengarnya seperti suatu dukungan, haha... )
kegiatan yang memacu adrenalin hanya untuk sekedar mengukur kemampuan dan keberanian.

SCUBA is an acronym which stands for Self Contained Underwater Breathing Aparatus. ( gak penting deh.. : ) Aku pikir belajarnya memakan waktu lama, bosenin, susah, kemungkinan gagal besar ( krn aku ada asma, tp sejak sering berenang n diving asma-nya hilang ).
ternyata... kursusnya cuman 3 hari. mulai dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore. Termasuk teori dan praktek.
Aku ambil license PADI ( Professional Association of Diving Instructors ). ada beberapa license seh, cuman ini yang paling terkenal dan banyak diterima. Ujian teorinya-pun boleh nyontek. tapi tetep aja dari 100 soal salah 9, haha.... gara-gara ngantuk berat. Yang anehnya lagi bule ce yang duduk disebelah gw malah nyontek gw padahal buku panduannya dalam bahasa inggris.

Hari pertama jam 8 pagi, dikasih buku panduan dari instruktur ( PADI ) setebal 3cm, juga video panduan. Mulai lembar demi lembar dilahap. Mulai dari duduk tegak sampai turun... turun... dan posisi kepala di meja ( baca ketiduran ) haha... akhirnya makan siang, Nasi goreng dan teh manis hangat... mantab.
setelah makan siang, lanjut lagi teorinya. T.T .Teorinya seh seputar teori fisika, gak sulit seperti pelajaran SMP seperti anomali air... akhirnya jam 5an selesai.

Hari kedua, jam 8 pagi : ) dimulai dengan teori lagi tapi kali ini tak merasa jenuh karena setelah makan siang langsung praktek di kolam renang. dan benar saja, waktu berjalan cepat dan kita sudah berada di pinggir kolam renang mendengarkan instruktur menerangkan tentang macam-macam peralatan dive, cara pemasangan, cara penggunaan dan perawatan.
Tabung udara yang berat itu sudah terpasang dipunggung, beratnya ampun, 13kg ! langsung saja masuk ke kolam untuk mengurangi beban beratnya. Ternyata yang tersulit adalah bernafas dengan mulut dalam waktu lama. setelah 1 jam berlatih, akhirnya hidungku berdarah juga. Sempat panik, bukan panik karena hidung berdarah tapi panik takut gak lulus. hehe...

Hari ketiga, jam 8 pagi persiapan di pantai segera setelah selesai kami naik ke kapal nelayan menuju tengah laut. Mencapai lokasi yang ditentukan kami segera turun ke laut, lalu memasang peralatan selam di dalam air. Kita dilatih untuk cepat dan sigap memasang peralatan di dalam air. Karena aku terlalu kecil dan kurus, aku harus memakai pemberat sebesar 6kg. Deg-deg an abis, penasaran dan sedikit takut. akhirnya mulailah turun pelan-pelan mengikuti instruksi. telinga mulai terasa sakit pada kedalaman 3m, segera meniup udara dikeluarkan lewat telinga, berkali-kali dan jangan turun lebih dalam. Setelah beberapa saat akhirnya hilang juga sakitnya. Relax berlutut di pasir, di dasar laut dan mulai bisa menikmati pemandangan bawah laut. Ternyata di dalam banyak sekali para calon diver. senangnya... akhirnya bisa lebih relax. Sempat terhenti lagi sebentar karena telingaku sakit sekali. Kami juga diajari prosedur keselamatan dan cara menyelamatkan diver lain.
Sekitar jam 4, semuanya selesai dan kami diminta untuk mengisi data diri juga menyerahkan foto. Kami semua lulus : )

Tanpa pikir panjang, aku langsung mengambil paket dive bersama seorang teman yang sudah expert.
Baca postingan di blog ini berikutnya : )

No comments:

Post a Comment